Wellington (ANTARA) – Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan pada Rabu (13 Mei) bahwa anggaran tahunan akan diinvestasikan untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan membuat ekonomi berjalan, tetapi memperingatkan negara itu akan memasuki “musim dingin yang sangat sulit”.
Pemerintah terlihat melepaskan miliaran dolar stimulus pada anggaran tahunannya pada hari Kamis untuk meredam pukulan ekonomi dari pandemi virus corona.
“Selandia Baru akan memasuki musim dingin yang sangat sulit,” kata Ardern dalam pidato pra-anggarannya.
Ardern mengatakan anggaran 2020 akan berupaya mempercepat lapangan kerja, memberdayakan bisnis, dan merangsang ekonomi.
“Proyeksi menunjukkan guncangan ekonomi kita bisa tajam, tapi mudah-mudahan pendek,” katanya.
Tetapi utang berada di bawah 20 persen dari PDB dan pengangguran sekitar 4 persen, dan kemampuan pemerintah untuk meminjam dengan suku bunga yang sangat rendah menempatkannya dalam posisi yang kuat untuk meredam dampak ekonomi dari virus corona, katanya.
Virus corona telah menginfeksi 1.497 orang di Selandia Baru dan menewaskan 21 orang.
Secara global lebih dari 4 juta kasus telah dilaporkan sementara lebih dari 289.000 orang telah meninggal, penghitungan Reuters menunjukkan.