BRUSSELS (AFP) – Pejabat tinggi perdagangan Uni Eropa berharap kejatuhan ekonomi dari pandemi virus corona akan memacu upaya untuk memulihkan hubungan perdagangan AS, yang macet dalam perseteruan tarif tit-for-tat.
Komisi pada hari Jumat (15 Mei) akan mempresentasikan strategi barunya terhadap AS kepada pejabat perdagangan dari 27 negara anggota, beberapa di antaranya memandang dengan hati-hati upaya ini untuk membuat terobosan baru dengan Presiden AS Donald Trump.
Komisaris Perdagangan Uni Eropa Phil Hogan menjabarkan strateginya dalam sebuah surat pada 30 April kepada Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer, orang penting Trump dalam melakukan perang dagang proteksionis dengan Eropa dan Cina.
“Saya percaya bahwa krisis saat ini menghadirkan peluang politik untuk mengatasi masalah ini, dan akan senang mendengar jika Anda setuju,” kata Hogan dalam surat itu, yang dilihat oleh AFP.
Sebuah sumber Eropa mengatakan Hogan dan Lighthizer telah mengadakan percakapan telepon awal pada hari Senin yang berjalan positif.
Komisi Eropa, badan eksekutif UE, menangani semua negosiasi perdagangan untuk EU 27 dan mewakili negara-negara anggota di WTO.
Hubungan perdagangan UE-AS telah memburuk sejak Trump berkuasa lebih dari tiga tahun lalu dengan janji untuk menutup defisit perdagangan negaranya yang menguap dengan seluruh dunia.
Pertempuran dengan Eropa dimulai ketika Trump memberlakukan tarif impor baja dan aluminium dari Uni Eropa.
Brussels membalas dengan mengenakan pajak pada produk-produk ikonik AS, termasuk jeans denim dan sepeda motor.
Trump juga mengancam bea masuk pada mobil-mobil Eropa, yang menjadi perhatian khusus bagi Jerman, tetapi sejauh ini ia mundur di bawah tekanan dari anggota parlemen AS.
Hogan juga menekankan perselisihan Airbus-Boeing yang telah berlangsung dua dekade antara Brussels dan Washington di Organisasi Perdagangan Dunia.
“Menjadi tidak mungkin untuk menjelaskan mengapa Uni Eropa dan AS terus terkunci dalam putaran tarif dan saling tuduh pada subsidi pesawat,” tulis komisaris itu.