Kematian Presiden Iran Ebrahim Raisi disambut dengan berkabung yang diredam dan perayaan sembunyi-sembunyi di negara yang terpecah
Iran memproklamirkan lima hari berkabung untuk Presiden Ebrahim Raisi, meskipun suasana yang diredam mengungkapkan sedikit kesedihan publik yang spektakuler yang menyertai kematian tokoh-tokoh senior lainnya.